Lagu nasionalisme adalah lagu yang menjadi kebanggaan suatu daerah atau negara. Sebagai sebuah perwujudan cita dan pembakar semangat warga negara tersebut. Berikut ini beberapa lagu nasionalisme yang paling berpengaruh di dunia.
-
Pete Seeger – We Shall Overcome (1963)
Pada tahun 1963 Pete Seeger menggemparkan seluruh dunia. Penyanyi folk asal Amerika ini menyanyikan lagu lawas yang berjudul “We Shal Overcome”.
Lagu ini sebenarnya bukan ciptaannya sendiri. Namun ia mampu membuat seluruh orang terpesone dengan lagu tersebut. Sejak saat itu lagu tersebut dijadikan sebagai lagu wajib gerakan hak asasi manusia.
-
Bob Dyan – Hurricane (1975)
Rubin Hurricane Carter adalah seorang petinju dunia pada tahun 1966. Ia didakwah atas tiga pembunuhan di wilayah New Jersey. Atas dasar itulah penyanyi country, Bob Dylan terinspirasi dan menciptakan sebuah lagu yang diberi judul “Hurricane” pada tahun 1975.
Lagu ini ialah lagu protes atas kisah petinju tersebut bukan hanya sekedar masalah pembunuhan, namun rsisme. Lagu ini mampu membuat pengadilan mengadakan sidang lagi sebanyak 3 kali untuk mendalami kasus ini. Walaupun akhirnya kalah fan Hurricane di jatuhi hukuman. Lagu ini telah berhasil menyampaikan pesan keadilan didepan hakim.
-
The Specials – Free Nelson Mandela (1984)
Grup musik The Specialis ini menciptakan sebuah lagu yang terinspirasi dari kisah presiden Afrika Nelson Mandela. Semua orang mengetahui bahwa sepak terjang Nelson Mandela sebagai seorang presiden dan aktivis masalah kulit patut dijadikan contoh.
Group musik ska ini menciptakan lagu protes atas dipenjaranya Nelson Mandela. Dari lagu ini berdirilah kelompok “Artist Anti Apatheid” dan akhirya Melson Mandela dibebaskan.
Baca Artikel Lainnya :
- Sejarah dan Asal Usul Timbulnya Revolusi Industri dan Berbagai Penemuan Penting
- Daftar Harta Karun Perang Dunia II Yang Masih Misterius
- Sejarah dan Asal usul Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945
-
Rage Against The Machine –Killing In The Name (1992)
Di awal kemunculannya band ini menciptakan sebuah lagu yang terispirasi dari para anggota dewan kongres yang hanya selalu menggurui rakyat. Padahal mereka sendiri tidak berhasil menjaga kondisi politik.
Lagu ini kemudian mempengaruhi kebijakan dalam konvensi Nasional Demokrat pada tahun 2000. Selain itu menjadi langkah sebelum akhisrnya sang sitaris memutuskan untuk bergabung dengan aktivis pemerintahan.